Libur lebaran yang lalu tepatnya lebaran hari kedua, karena dari lebaran hari pertama sudah terdampar lagi di Cikarang, kami memutuskan untuk ke Water Boom Lippo Cikarang yang jaraknya hanya sekitar 15 menit berkendara dari rumah saya lewat jalan belakang. Dikira bakal sepi karena banyak yang masih mudik, ternyata anggapan itu salah besar. Tiba di Water Boom Lippo Cikarang sekitar jam 11 siang, suasananya sudah sangat ramai. Mau sewa gazebo dan cabin sudah full semua. Akhirnya sewa terpal aja deh ke petugasnya, cukup bayar seikhlasnya. Waktu itu bayar 20 ribu rupiah aja sih.
Harga tiket masuknya sebesar 60 ribu rupiah untuk Senin s/d Jumat, 95 ribu rupiah untuk Sabtu, Minggu, hari libur nasional. Bagi pemegang kartu debit/ kredit CIMB Niaga diskon 30%, pemegang kartu Hicard (kartu member Hypermart) diskon 25%. Untuk bulan Juli ini ada promo bagi yang ulang tahun bulan Juli, gratis tiket masuk dengan menunjukkan KTP. Untuk anak di bawah 2 tahun juga gratis tiket masuknya.
Biaya sewa ban yang lubangnya 2 itu kalau hari Senin-Jumat 30 ribu rupiah sepanjang hari, kalau hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional 30 ribu rupiah per 3 jam. Deposit 20 ribu rupiah yang nantinya dikembalikan saat kita mengembalikan ban setelah selesai digunakan.
Taman rekreasi air seluas 3,4 hektar yang berdiri tahun 1998 ini terletak di kawasan Lippo Cikarang, kalau dari tol bisa diakses dari tol Cikarang Barat dan tol Cibatu. Makanya suasana di sana rindang dan adem banget, banyak pohon di sana-sini. Nggak seperti taman rekreasi air lain yang baru-baru, yang suasananya masih gersang dan panas. Informasi lengkap mengenai berbagai wahana yang ada di Water Boom Lippo Cikarang bisa dicek di sini.
Bagi pengunjung yang mau ke Water Boom Lippo Cikarang harus memperhatikan do dan don’t sebagai berikut:
DO
- Bagi yang mau nyemplung ke kolam diusahakan menggunakan pakaian renang. Ya iyalah masa mau berenang pakai celana jeans 😀 Kalau untuk emak-emak berjilbab kayak saya sih cukup pakai legging, atasan lengan panjang yang sebisa mungkin menutup pantat dan jilbab. It’s OK kok. Untuk laki-laki sih pakai celana kolor biasa juga masih OK, nggak disemprit sama mas-mas life guard-nya. Aturannya nggak sekaku kalau berenang di kolam renang Jababeka. Kalau di kolam renang Jababeka, laki-laki nggak boleh berenang pakai celana kolor biasa, harus pakai celana renang yang ketat itu, kalau nggak bawa, wajib sewa.
- Selalu berhati-hati di wahana apapun apalagi kalau membawa anak kecil.
DONT
- Membawa bekal makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk, mie instant yang sudah dimasak (umumnya orang bawa mi goreng) dan mie instant dalam kemasan cup karena percuma. Saat akan masuk ke lokasi, ada petugas yang bakal memeriksa semua bawaan pengunjung. Kalau kedapatan membawa tiga barang terlarang tadi bakalan disita dan hanya boleh dimakan di luar area water boom. Terus kalau lapar gimana? Tenang saja, di dalam lokasi, banyak terdapat booth penjual makanan berat, makanan ringan dan minuman dengan harga yang masih terjangkau. Waktu itu kami beli paket makan siang nasi timbel lengkap hanya 28 ribu rupiah per paket, bakso malang 25 ribu rupiah per porsi, gorengan 1000 rupiah per buah, dan paket nasi + soto ayam 18 ribu rupiah per paket.
Salam,