Kalau tahun lalu, kami lebaran di Palembang, tahun ini jatahnya lebaran di Bandung, tempat orang tua saya. Maklum orang tua saya domisili di Bandung, sedangkan orang tua suami di Palembang. Jadi kalau lebaran, jatahnya bergantian tiap tahun 😀 Tadinya saya nawarin ke suami gimana kalau ke Palembang lebaran hari kedua aja, langsung pesawat dari Bandung ke Palembang, tapi suami nggak mau. Malah maunya puasa aja ke Palembang, baru ke Bandung.
Berbekal tiket pesawat yang sudah dibeli dari bulan Maret, tanggal 25 Juni yang lalu kami bertiga berangkat ke Palembang dari Bandara Soekarno Hatta. Seperti biasa deh, dari dulu saya tuh nggak pernah bisa light packing alias barang yang dibawa kalo pergi-pergi selalu heboh. Apalagi ini mau mudik 2 minggu ke 2 kota 😀 Alhamdulillah selama di pesawat Ziva anteng, nggak rewel. Mungkin karena sudah terlatih dari umur 6 bulan sudah dibawa mudik naik pesawat 🙂 Oiya, sebelum berangkat saya menyiapkan perbekalan mainan dan buku untuk Ziva selama mudik seperti play doh, miniatur hewan-hewan, buku sticker dan buku cerita. Pas di Periplus Bandara Soekarno Hatta, saya beliin juga buku mewarnai.
Kami menginap di rumah orang tua suami selama 6 hari 5 malam. Walaupun bulan Ramadhan, semangat wisata kuliner teuteup nggak ketinggalan 😀 Pempek jadi menu wajib berbuka puasa, ditambah dengan martabak HAR, es kacang merah, dan mie celor. Pempek yang dibeli pun macam-macam, secara Palembang kan emang surganya pempek 😀 Tapi favorit saya sih tetep pempek Vico. Selain Vico, beberapa merk pempek lain seperti pempek Akiun, pempek Sentosa, pempek Candy, pempek Beringin dan pempek Flamboyan bisa jadi alternatif.
Selama di Palembang, secara ya bulan puasa, mau pergi-pergi perasaan bawaan ngantuk melulu, jadi keluar rumah tuh selalu ba’da Dhuhur. Kami mampir ke rumah yai dan nyai uyut Ziva, ke rumah saudara bapak mertua saya, sisanya ke mall yang terdekat aja alias OPI Mall 😀 Tiga hari berturut-turut mainnya ke OPI Mall melulu.Â
Hari Sabtu tanggal 30 Juni, kami terbang ke Bandung langsung dari Palembang. Alhamdulillah banget sekarang sudah ada penerbangan langsung rute Bandung – Palembang PP. Males banget ikutan terjebak kemacetan arus mudik di tol dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandung kalau kami ambil rute Palembang-Jakarta terus ke Bandungnya lewat jalan darat.
Selama di Bandung juga nggak pergi yang jauh-jauh. Ke mall cuma sekali itu juga karena terpaksa keluar rumah nyusul teman saya yang tadinya datang ke rumah ngambil pesenan pempek dan kemplang, maksudnya sekalian ngasih tukaran uang baru buat saya, eh saya dan teman saya sama-sama lupa. Pas ditelepon dia sudah di Jalan Gatot Subroto, langsung saya minta antar suami untuk nyusul, setelah itu melipir ke TSM karena sudah keburu mau waktu buka puasa 😀
Pas hari lebaran, kami sholat Ied di masjid dekat rumah orang tua, pulangnya sungkeman, makan-makan, foto-foto terus berangkat ke Bekasi, ke rumah tante saya, dimana nenek dari pihak ibu saya sekarang tinggal di sana. Mampir juga ke rumah adik nenek saya di Jatibening. Dari Bekasi, kami pulang ke Cikarang.
Lebaran kedua, bingung mau main kemana, akhirnya ke Waterboom Lippo Cikarang. Berharap pengunjungnya sepi karena banyak yang mudik ternyata ruamenya polllll. Tiba di sana sudah nggak kebagian gazebo dan cabin lagi. Akhirnya sewa terpal aja duduk lesehan di bawah 😀
Hari Jumatnya, kami ke rumah kakak nenek saya di daerah Tebet, Jakarta. Pulangnya mampir ke Summarecon Mall Bekasi untuk makan siang 😀 Secara di sekitar rumah saya di Cikarang, belum ada tukang jualan makanan yang buka 🙂
Ini cerita lebaran keluarga kami. Kalau cerita lebaran anda bagaimana 🙂
Salam,