Time flies….Tau-tau umur Ziva udah 4 bulan aja. Alhamdulillah ya sesuatu 😀
Tanggal 12 Agustus kemarin saya dan suami membawa Ziva untuk imunisasi ke RS Mitra Keluarga Cikarang. Pengalaman nggak enak dengan pelayanan di RS Harapan Keluarga membuat saya memutuskan untuk nggak membawa Ziva ke sana lagi walaupun dokter anaknya bagus. Seminggu sebelumnya saya sudah daftar untuk ke DSA Frengky dan dapat nomor antrian 2. Dari kantor pulang cepat jam 4, sampe rumah beres-beres diapers bag yang mau dibawa kemudian bareng suami langsung berangkat ke rumah sakit. Ternyata sistem di RS Mitra Keluarga Cikarang kalau kita mau imunisasi berbeda dengan di RS Hermina. Di RS Hermina, bayi kita disuntik dulu baru bayar sedangkan di RS Mitra Keluarga Cikarang, kita harus bayar dulu vaksinnya di kasir kemudian dititip di suster pendamping DSA-nya.
Sebelum masuk ke ruang dokter, Ziva diukur dulu berat badan, panjang badan, suhu badan dan ukuran lingkar kepalanya. Pengukuran suhu badan dan lingkar kepala nggak dilakukan di RS Hermina maupun RS Harapan Keluarga tapi dilakukan di RS Mitra Keluarga Cikarang. Sip lah. Hasil pengukuran kemarin, berat badan Ziva sudah 6,1 kg, panjang badannya 61 cm, suhu badannya 36,3 derajat Celcius dan ukuran lingkar kepalanya 41 cm. Alhamdulillah masuk kategori normal. Pertambahan berat badannya lumayan lah, naik 600 gram dari bulan lalu. Good job, my baby 🙂
Tadinya saya bermaksud memberikan Ziva imunisasi combo DPaT+HIB+IPV, rotavirus dan PCV sekaligus. Tapi dokternya merekomendasikan imunisasi combo DPaT+HIB+IPV saja dulu hari itu karena kalau sekaligus katanya khawatir kondisi bayi menjadi demam dan rewel. Jadi imunisasi rotavirus dan PCV dijadwalkan minggu depan. Huuu, padahal kan maksudnya biar irit bayar jasa dokternya kalau imunisasinya sekalian. Kalau balik lagi minggu depan kudu bayar lagi jasa dokternya hehehe…. *emak-emak irit
Saya cerita ke dokter Frengky kalau di umur 4 bulan Ziva belum bisa tengkurep sendiri. Tapi kalau kita langsung tengkurepin, kepalanya sih sudah kuat dan bisa terangkat sendiri. Menurut dokter penyebabnya karena kurang stimulasi. Jadi harus sering-sering digeletakin di kasur terus dilatih untuk memiringkan badan dan tengkurep. Jangan kebanyakan di gendong, diletakkan di ayunan atau di stroller.
Perkembangan Ziva yang lain adalah kosakatanya ketika berceloteh makin banyak macamnya, mulai bisa tertawa senang dan nyaring kalau diajak bercanda atau badannya dikelitikin, kalo kesal suka teriak-teriak kenceng, senang bergumam, senyum kalo melihat orang yang sudah dikenalnya, sudah bisa diajak foto selfie dan bisa meletin lidahnya 😛 Selain itu kegiatan memasukkan jari tangan ke mulut dan main gelembung ludah sampai area mulut sampai bajunya basah semua masih jadi hobinya 😀 Di umur 4 bulan Ziva masih sering kagetan, jadi kalo tidur masih pake bedong dong (_ _!!) Untung bedongnya dari sejak baru lahir masih ada yang muat. Semoga semakin bertambah besar, kagetannya berkurang ya nak, masa mau dipakein sarung kalau nanti bedongnya sudah nggak muat 😀 Semakin besar, Ziva sudah kurang suka digendong gaya gendong bayi, sukanya gendong menghadap ke depan atau menghadap ke belakang (seperti mau disendawa), padahal kan badannya semakin berat 😀
Sehat terus ya Ziva, salam cinta dari ayah dan ibu ♥♥♥
Salam,
