Zivara 17 Bulan

Zivara 17 Bulan

PicsArt_1442482544813

ZIVARA 1 BULAN ZIVARA 2 BULAN ZIVARA 3 BULANZIVARA 4 BULAN 

ZIVARA 5 BULANZIVARA 6 BULANZIVARA 7 BULANZIVARA 8 BULAN 

ZIVARA 9 BULANZIVARA 10 BULANZIVARA 11 BULANZIVARA 12 BULAN 

ZIVARA 13 BULAN ZIVARA 14 BULANZIVARA 15 BULANZIVARA 16 BULAN

Bulan ini Ziva 17 bulan, horeeeeee. Sebulan lagi Ziva 1,5 tahun deh.

Usia 17 bulan makin banyak lah perkembangannya. Sudah bisa diajak salam cium tangan (salim). Sudah mengerti beberapa arahan seperti diminta mengambil barang (mainan, gelas, bola, dll) kemudian dibawa ke kita, disuruh duduk, disuruh bangun. Kalau kita mau pergi terus bilang Ziva mau ikut nggak, dia sudah mengerti. Langsung minta gendong. Kita bilang ayo pakai sandal/ sepatu dulu, dia langsung duduk lalu tangannya menunjuk ke arah kakinya sambil bilang tu tu tu (sepatu). Kalau denger musik badannya langsung goyang-goyang. Kita bilang ayo berdoa, kedua tangannya langsung posisi menengadah. Semakin memperlihatkan ketertarikannya terhadap buku. Suka tiba-tiba bawa buku lalu minta dibacain sambil bilang ca ca ca. Sudah jarang menangis kalau saya tinggal pergi kerja. Tapi kalau melihat saya nggak pakai seragam kerja terus mau pergi dengan suami naik motor tanpa mengajak Ziva, langsung nangis lah dia 😀

Kosakatanya semakin banyak, yang baru antara lain aten (gatal), awa (bawa), enyon (gendong), tetet (ketek), tu (sepatu), jah (gajah). Ziva taunya kalau dia bilang aten sambil garuk-garuk bagian tubuhnya yang gatal, saya akan mengoleskan essential oil Young Living Lavender atau minyak lain ke bagian yang gatal. Kalau saya sedang mengoles-oles Ziva pakai minyak, dia cenderung merebut botol yang sedang saya pegang. Jadinya suka saya kasih botol yang sudah kosong untuk dipegang dia. Kalau sudah begitu Ziva suka lebay, semua bagian tangan dan kakinya dia bilang ate aten aten, sambil botol yang dia pegang ditotol-totol di bagian yang dia bilang gatal 😀 Kalau kita tanya, ketek Ziva mana, langsung tangannya digerak-gerakin sambil tangan satunya nunjuk-nunjuk keteknya sendiri *LOL* Kalau ditanya suara singa gimana, Ziva langsung mengeluarkan suara menggeram versi dia. Mulai suka ngoceh dengan kalimat yang belum jelas. Kalau kita sedang membacakan buku cerita ke Ziva, mulutnya ikutan ngomong deh. wazsudbupbamos

Gigi geraham kanan dan kiri bagian atas sudah mulai tumbuh. Berat badan ada di angka 9 kg. Lumayan lah ada kenaikan. Naik dikit-dikit lama-lama jadi banyak 😀 Tadinya mau kontrol ke Dokter Frengky sekalian imunisasi varisela, pas nelepon ke rumah sakit tanya stok vaksinnya katanya masih kosong. Yowes nanti ajalah pas 18 bulan sekalian imunisasi booster polio+DTP+HIB. Sempat bikin status di FB tentang stok vaksin varisela yang selalu kosong di Cikarang, ada saudara menyarankan untuk vaksin di Yogyakarta. Dulu 2 keponakannya katanya imunisasi varisela di sana. Bulan Oktober nanti memang ada rencana ke Yogya sih, ada nikahan sepupu. Kalau memang nanti di Cikarang masih nggak ada juga ya bisa dicoba lah imunisasi Ziva di Yogya *jauh pisan* 😀

Sudah 2 kali hari Minggu Ziva kami ajak naik odong-odong yang ada di pasar bersih. Awalnya sih dia menolak, giliran sudah naik diajak turun nggak mau 😀 Hobi baru Ziva, duduk di teras dekat pagar. Ngeliatin orang-orang yang lewat terus didadahin. Kalau orang yang lewatnya dia kenal suka dipanggil-panggil, hei hei eh eh. Malah kalau Ziva sudah hapal namanya ya manggil nama. Kayak anak tetangga sebelah namanya Khansa, Ziva sudah bisa manggil Ca Ca Ca.

Semakin hari semakin banyak yang dieksplorasi termasuk lip balm saya menjadi korban 😀 Itu lip balm dikorek-korek pakai tangannya lalu dioles-oles ke alis, bibir, pipi kemudian jari yang masih belepotan lip balm dikecup-kecup masuk mulutnya. Dipikirnya enak nih rasa strawberry 😀

20150902_181142(0)

Dari sisi perkembangan emosionalnya, Ziva sudah mulai mengerti rasa memiliki. Contohnya dia sedang naik sepedanya sendiri, lalu ada teman sebayanya (anak tetangga depan rumah usia 15 bulan) menghampiri dan pegang-pegang sepeda Ziva. Ziva langsung kayak marah gitu sambil tangannya menghalau tangan temannya. Contoh lainnya, ketika saya sedang memegang buku A, direbut oleh Ziva, saya pegang lagi buku B, eh direbut lagi oleh Ziva, saya pegang lagi buku C, masih direbut lagi oleh Ziva.

Makan masih disuapin tapi kadang dia mau ikutan pegang sendok. Kalau finger food sudah bisa pegang dan makan sendiri. Minum kalau sedang kumat maunya pakai gelas besar/ mug, dikasih gelasnya sendiri yang dari plastik geleng-geleng. Kalau lagi biasa sih ya mau minum pakai gelas dia sendiri. Semoga segera bisa makan sendiri pake sendok ya. Kiss :*

Salam,

signature citandy

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *