Hari kedua di Yogya. Rencananya nggak akan pergi ke tempat yang jauh dari sekitaran hotel dan lokasi acara pernikahan sepupu saya karena jam 2 siang harus sudah stand by di Ndalem Ngabean Resto, lokasi acara pernikahan sepupu saya. Di itinerary sih tadinya mau ke keraton dan Taman Sari tapi jadinya main ke Taman Pintar 😀
Lokasi Taman Pintar ada di Jalan Panembahan Senopati, dekat dari Malioboro. Waktu itu kami hanya mengunjungi 2 wahana yaitu Gedung Memorabilia dan Gedung Oval. Di Gedung Memorabilia kita bisa melihat sejarah keraton Yogyakarta. Di sana juga ditampilkan foto-foto beberapa raja yang pernah memimpin keraton Yogyakarta. Selain sejarah menganai keraton Yogyakarta, juga terdapat foto-foto beberapa pahlawan nasional yang bergerak di bidang pendidikan seperti Ki Hadjar Dewantara, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’arie. Zona terakhir di Gedung Memorabilia adalah kepustakaan presiden. Di sana terdapat foto-foto mantan presiden Indonesia, baju koko Gus Dur, baju seragam tentara SBY, dll.
Pindah ke Gedung Oval lumayan capek juga muter-muternya. Luas pake banget! *LOL* Zonanya banyak sih. Begitu masuk gedungnya kita disambut aquarium air tawar yang berbentuk seperti terowongan. Jenis ikannya macam-macam seperti patin, arwana, nila, koi, lele, dll. Di bagian luar aquariumnya ditempel informasi mengenai ikan-ikan yang berada di aquarium tersebut.
Zona berikutnya adalah mengenai kehidupan prasejarah. Ada patung-patung dinosaurus, manusia prasejarah, dll. Selain dua zona tadi ada juga dome area, zona cuaca, iklim dan gempa, terowongan ilusi, zona tata surya, zona teknologi komunikasi, generator Van De Graaf (alat peraga yang menghasilkan listrik statis), generator pedal, zona nuklir, zona kebudayaan Indonesia, dll. Sayangnya, di beberapa zova ada alat peraga yang dalam kondisi rusak. Mudah-mudahan sih segera diperbaiki ya.
Saking banyaknya zona di Gedung Oval, nggak semuanya kami samperin, hanya kami lewat-lewati saja. Kaki gempor! Hahaha…
Menurut saya sih, keberadaan Taman Pintar ini cukup menarik sebagai salah satu alternatif tempat wisata edukasi. Mungkin kalau di Bandung yang sudah ada seperti sekarang ini adalah Puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan.
Kalau ada yang sedang berkunjung ke Yogyakarta, mungkin bisa menyempatkan diri berkunjung ke Taman Pintar. Harga tiketnya untuk dewasa 18rb rupiah per orang dan anak-anak 10rb per orang. Harga tersebut untuk kunjungan individu. Kalau mau masuk ke Planetarium, Gedung PAUD, wahana theater 3D, wahana bahari dan program kreativitas harga tiketnya beda-beda lagi. Taman edukasi buka dari hari Selasa sampai Minggu jam 9 pagi – 4 sore (Senin tutup).
Sebelum kembali ke hotel kami makan siang di House of Raminten di daerah Kotabaru. Buat yang belum pernah makan di House of Raminten mungkin akan terkaget-kaget dengan beberapa menunya yang disajikan dalam porsi jumbo dan bentuk piring/ gelasnya aneh-aneh. Seperti Riki, sepupu saya. Dia pesan kupat tahu Magelangan. Begitu pesanannya datang yang tersaji dalam piring ukuran besar, dia bingung *LOL*. Kalau kita pesan minuman yang bertema susu-susuan, akan tersaji di dalam mug berbentuk payudara 😀
Harga makanan/ minuman di restoran yang berdiri tahun 2008 ini cukup terjangkau. Tak heran selalu dipadati pengunjung terutama di jam-jam makan. Kami waktu itu datang pas jam makan siang. Untung saja masih kebagian tempat. Biasanya sih orang-orang harus antri untuk mendapatkan tempat duduk. Selain menyediakan makanan/ minuman, di tempat ini juga menjual bakpia dengan merk Bakpia Raminten. Jenis bakpianya termasuk yang jenis kering. Selain ukuran standar, tersedia juga ukuran mini yang disebut bakpia unyil. Saya dan adik saya sempat membeli beberapa kotak untuk oleh-oleh
Salam,