Week 17-week 20
Kata orang-orang, biasanya di minggu ke-16 sudah terasa gerakan-gerakan janin walaupun masih halus atau kedutan-kedutan gitu. Tapi nggak berlaku untuk saya. Sampai usia kandungan 19 minggu saya belum merasakan gerakan-gerakan dari dede bayi tercinta. Padahal saya dan Kk sudah berusaha menstimulasi dede bayi dari mulai sering mengusap-ngusap dan menciumi perut saya, mengajak ngobrol, memperdengarkan murotal Al-Quran dan mengaji Al-Quran di dekat perut saya. Alhamdulillah menjelang masuk usia 20 minggu mulai terasa gerakan-gerakan yang kami tunggu-tunggu selama ini. Gerakannya terasa sangat halus, kadang agak bergejolak. Saya dan Kk bersyukur bisa merasakan gerakan-gerakan tersebut, karena menandakan mudah-mudahan dede bayi di dalam perut saya ini senantiasa sehat.
Tanggal 12 November saya melakukan kontrol keempat ke dokter Titien. Harusnya sih jadwalnya masih minggu depan, tapi karena saya harus minta surat keterangan sedang hamil dari dokter untuk keperluan administrasi mengurus perjalanan umroh yang harus diserahkan ke biro umroh tanggal 14 November, jadinya maju deh jadwal periksanya.
Alhamdulillah ukuran panjang badan dede bayi semakin bertambah. Di usia kandungan 17 minggu 4 hari, panjangnya (dari kepala sampai pantat) sudah mencapai 12,73 cm. Janin yang nggak berkembang sudah nggak keliahatan. Kalo kata Dokter Titien sih terserap oleh tubuh saya atau janin yang sehat. Alhamdulillah-nya pada saat awal dideteksi kembar, janin saya berada di dua kantong yang berbeda. Jadi Insya Allah janin yang nggak berkembang nggak akan menempel dan mengganggu di janin yang sehat.
Memasuki trimester kedua bagian kedua ini saya masih suka muntah walaupun frekuensinya sudah jarang, nyeri dan pegal-pegal dari mulai leher sampai ke tulang ekor masih terasa (apalagi di bagian pinggang), kaki mulai terlihat bengkak, suka tiba-tiba keliyengan dan semakin cepat lapar. Pantesan waktu kontrol tanggal 12 November yang lalu pas ditimbang berat badan saya sudah nambah 2 kg dari sejak belum hamil 😀
Semoga dede bayi selalu diberi kesehatan dan kekuatan, agar kelak lahir sehat dan selamat. Semoga saya dan Kk juga senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan rezeki dalam menghadapi kehamilan pertama saya ini, masa persalinan dan kehidupan pasca persalinan.
Aamiin.
Salam,