Menikah 3 tahun dengan suami. Banyak hal yang kami alami. Susah, senang, sedih, gembira, marahan, baikan lagi. Kata orang usia pernikahan di bawah 5 tahun itu masih seumur jagung, masih rawan 🙂
Semoga akan selalu ada 4, 5, 6, 7, 8 tahun dan seterusnya. AAMIIN. Till death do us part. Cieeee. Pernah iseng nanya ke suami, kalau saya ditakdirkan meninggal duluan, apakah suami akan menikah lagi atau nggak. Jawabannya ya liat nanti, nggak bisa jawab sekarang 😀 Langsung saya sambung, kalau kamu nikah lagi, Ziva jangan kamu bawa dengan istri baru kamu. Ziva biar diasuh oleh Enin (ibu saya) di Bandung atau nenek (ibunya suami) di Palembang. Suaminya jawabnya cuma, iye daaaah 😀
Ulang tahun pernikahan pertama tahun 2014: niatnya mau ngerayain di Trees Cafe, tempat kami dulu melangsungkan pernikahan tapi nggak jadi karena di tanggal 22 Juni 2014 kami menghadiri acara pernikahan sepupu suami di Bekasi 😀
Ulang tahun pernikahan kedua tahun 2015: nggak kemana-mana 🙂 Selain hari kerja, kalau nggak salah hari itu hari Senin, dan sudah masuk bulan puasa. Sehari sebelumnya pesan kue di toko bakery langganan. Lupa juga tiup lilinnya pas besoknya pagi-pagi terus potong kuenya pas buka puasa atau tiup lilin plus potong kuenya pas buka puasa. Sempat foto-foto sih, tapi dulu kenapa juga ya nggak bikin postingan khusus…Lupa ah 😀
Ulang tahun pernikahan ketiga yang jatuh di hari Rabu 22 Juni yang lalu juga di hari kerja, masih puasa dan suami lagi kerja ke Tangerang. Nggak ada acara tiup lilin segala 😀 Saya cuma WA ke suami bilang happy anniversary yang mana baru dibalas pas sudah siang.
Terima kasih atas 3 tahun yang penuh warna-warni, kadang tertawa, kadang menangis.
Like they say, marriage is always a work in progress.
Happy anniversary my love ♥♥♥
Salam,