Judul postingannya panjang ya….Tapi memang gitu sih tulisan di papan namanya 😀 Padahal yang dijual di sana nggak cuma pepes jambal. Banyak jenis pepes yang lain seperti pepes ayam, pepes ikan mas, pepes jamur, pepes oncom dan pepes tahu. Tercetus ide makan siang di sini dalam rangka ulang tahun Ziva yang kedua gara-gara obrolan di pabrik tempat saya kerja. Pas ada keluarga saya juga datang dari Bandung.
Perjalanan menuju ke lokasi rumah makan ini cukup berliku 😀 Untuk petunjuk arahnya silahkan pakai Google Maps dengan menuliskan di kolom pencarian: Rumah Makan Pepes Walahar. Kalau dari rumah saya di Cikarang sih nggak sampai satu jam sudah tiba di sana. Kalau sudah tiba di pinggir sungai dan melihat di ujung kanan ada gapura berwarna kuning seperti foto di bawah berarti nggak lama lagi akan tiba di Rumah Makan Pepes Jambal Walahar. Posisi rumah makannya persis di depan gapura tapi yang di sisi satunya. Artinya kita harus menyeberang jembatan kuning tersebut untuk tiba di Rumah Makan Pepes Jambal Walahar.
Tiba di Rumah Makan Pepes Jambal Walahar ini sekitar jam setengah 12 siang, sudah masuk jam makan siang, makanya situasinya sudah ramai pengunjung. Alhamdulillah masih kebagian saung. Jadi kalau kita mau makannya sambil duduk lesehan di saung, arahkan kendaraan menuju bagian belakang rumah makan. Kalau mau makan di area depan yang menggunakan kursi dan meja makan bisa parkir di depan saja.
Sistem di Rumah Makan Pepes Jambal Walahar ini mirip dengan di rumah makan Padang. Untuk menu pembuka, begitu kita datang langsung disuguhkan otak-otak ikan tenggiri. Menu utama seperti pepes, udang goreng, tahu dan tempe goreng, nasi putih serta teh hangat tawar langsung dihidangkan setelah pelayannya mengantarkan otak-otak. Sedangkan kalau ada tambahan pesanan seperti ikan gurame bakar, ayam kampung bakar, sayur asem dan minuman selain teh tawar harus pesan ke pelayannya. Lumayan lama sih menunggu pesanan tambahan kami saat itu. Ya mungkin karena pengunjungnya yang tambah siang tambah ramai.
Menu favorit saya di Rumah Makan Pepes Jambal Walahar ini adalah udang goreng dan pepes jamur. Udang gorengnya enak, garing dan gurih. Pepes jamurnya gurih juga. Ikan gurame bakarnya biasa aja, menurut saya agak kurang bumbu. Ayam bakarnya agak alot, mungkin karena ayam kampung kali ya. Tahu dan tempe goreng ya standar lah ya, dimana-mana kan rasanya sama 🙂 Total kerusakan dompet yang harus saya bayar sebesar 512 ribu rupiah 😀
Bagi pengunjung muslim yang mau sholat, di sini tersedia mushola walaupun kondisinya menurut saya agak memprihatinkan ya. Tapi daripada nggak ada ya 🙂 Toilet juga ada sih tapi waktu itu saya nggak nyobain toiletnya.Â
Selesai makan lanjut foto-foto terus pulang deh 😀
Salam,