Hari kelima di Palembang. H-1 menjelang balik ke Cikarang, jadwal keliling masih padat aja 😀 Saya kepengen banget ke Sungai Gerong, napak tilas ke sekolah TK saya dulu, toko Musi yang legendaris, pokoknya keliling komplek deh 🙂
Pagi harinya saya, Kk dan keluarganya main ke rumah Yuk Endah, kakak perempuan pertama Kk, maksudnya sambil kenalan dengan Kak Catur, suami Yuk Endah. Sebab, waktu acara pernikahan saya, Kak Catur nggak bisa datang ke Bandung karena sedang bertugas berhubung tugasnya sebagai anggota TNI. Sampai di rumahnya, ternyata Kak Catur sedang nggak di rumah, jadi hanya bertemu Yuk Endah dan Aulia, anak perempuannya. Lagi-lagi perut saya dimanjakan oleh pempek dan cuko, kali ini made in Yuk Endah 😀
Pulang dari rumah Yuk Endah, kami mampir ke Jakabaring Sport City, sebuah komplek olah raga yang dibangun untuk keperluan Sea Games tahun 2011 yang lalu. Kami sempat duduk-duduk sambil makan es krim plus berfoto tentunya di tepi danau buatan yang biasanya digunakan untuk pertandingan ski air 😀 Selain itu kami juga mampir ke Stadion Gelora Sriwijaya atau dikenal juga dengan Stadion Jakabaring. Sempat bersitegang dengan satpam yang berjaga, karena satpam tersebut menarik bayaran nggak resmi yang cukup tinggi agar kami dapat masuk ke dalam stadion >.<
Sempat pulang dulu ke rumah, kemudian saya hanya berdua Kk lanjut ke komplek Sungai Gerong yang berada di tepi Sungai Musi untuk napak tilas. Saya dan Kk pernah bersekolah di TK dan SD yang sama (walaupun dulu nggak pernah sekelas) dan tinggal di komplek yang sama. Jadi seru banget bisa napak tilas ke lokasi dimana saya pernah menghabiskan masa kecil 😀 Sayang tempat-tempat legendaris seperti kantor pos dan toko Musi (dulu terkenal dengan es Hongkong-nya) sekarang sudah tutup 🙁 Takjub banget melihat TK tempat saya dan Kk dulu pernah bersekolah 27 tahun yang lalu nggak banyak berubah. Selain mampir ke TK, kami juga sempat mampir ke SMU Kk dulu.
Malamnya, kami ke kota karena pengen makan model. Kami pun menuju Pempek Saga. Di Pempek Saga, saya dan Kk menjajal mode dan lenggangnya. Kami mampir juga ke Pempek Vico untuk memesan pempek untuk diambil besok harinya, tapi ternyata ada kebijakan baru bahwa pembelian pempek untuk oleh-oleh nggak bisa lagi pesan tapi harus datang lagsung di hari H. Jadi kami memutuskan besok akan kembali lagi ke Pempek Vico. Pulangnya, mampir ke toko kerupuk Suwandi di Jalan Dempo. Biasanya sih toko kerupuk langganan untuk beli oleh-oleh ada toko kerupuk Maulana di daerah Plaju, tapi berhubung di toko kerupuk Suwandi tersedia berbagai fasilitas untuk pembayaran selain tunai, saya dan Kk pun memilih toko kerupuk Suwandi 😀
to be continued
Salam,