Malam minggu yang lalu, saya dan Kk makan di Javan Steak & Pasta. Warung steak & pasta yang sudah ada sejak saya dulu kuliah tahun 2000an. Lokasinya berada di Jalan Sulanjana, Bandung. Bangunannya berdempetan dengan 9′ Square Bar & Lounge. Saya lupa kapan terakhir kali makan di tempat ini sebelum akhirnya Sabtu kemarin saya ke sana lagi. Hal-hal yang nggak berubah dari dulu sampai sekarang adalah ternyata tempatnya masih dong kayak yang dulu, dimana hanya sebuah ruangan memanjang seperti lorong daaaaaan masih aja kita harus masuk waiting list sebelum akhirnya bisa duduk di dalam *sigh* Demi bisa menyantap steak berharga terjangkau dan rasanya yang enak dibandingkan dengan tempat makan steak lain dengan range harga setara, orang-orang rela berdiri dan berkerumun menunggu giliran duduk. Saya dan Kk termasuk orang-orang tersebut ๐
Ketika datang saya langsung menulis pesanan dan tak lupa menulis “WL” dan “Cita” di kertas pesanan, supaya nanti saat ada kursi kosong, pelayannya tinggal menyebut nama saya. Bayangin aja nih, saya dan Kk menunggu hampir satu jam, setelah duduk di dalam masih menunggu lagi sekitar satu jam sebelum pesanan datang. Nunggu sambil ngantuk-ngantuk dan lime juice pesanan Kk udah hampir habis, pesanan belum datang juga. Setelah pesanan datang pun, kami harus bergegas menyantap steaknya dan angkat kaki dari sana karena antrian waiting list di luar masih banyak banget >.<
Tadinya saya pesan beef cordon bleu+side dish kentang goreng dan Kk beef tenderlion+side dish kentang goreng, tapi kemudian saya ganti jadi tenderloin+side dish spaghetti. Nyam…..Ini dia penampakan steak yang kami pesan dan daftar harga menu-menu di Javan Steak & Pasta.
Menurut saya sih dari segi rasa dan variasi, Javan Steak & Pasta lebih unggul dibanding dengan warung steak sekelasnya, tapi bagi penggemar steak kelas premium ya jangan berharap lebih lah ya…Harga 20rb kok ngarep steak Wagyu ๐
Salam,