Hari terakhir di Yogya sebelum pulang ke Cikarang. Rasanya berat banget, pengennya liburan terus hehehe…..Pagi-pagi kami sarapan gudeg di Gudeg Bu Ahmad di daerah Selokan Mataram dekat UGM. Sebelumnya saya sempat mengirim pesan melalui WA ke teman saya yang memang tinggal di Yogya, mengajaknya ketemuan. Kebetulan pagi itu dia mengantar anaknya ke sekolah yang lokasinya di dekat UGM.
Sambil sarapan sambil ngobrol-ngobrol. Sebelum berpisah nyempetin foto-foto dulu. Duh bentar banget nih ketemuan dengan Mama Rayyan. Dari Gudeg Bu Ahmad kami langsung menuju bandara untuk mengantar adik saya yang pesawatnya berangkat jam 12 siang.
Dari bandara, mampir dulu ke tempat rental mengembalikan stroller terus lanjut ke Bakpia Kurnia Sari, yang lokasinya masih di Ring Road Utara. Beres belanja oleh-oleh, kami terus ke Malioboro belanja lagiiiii *LOL* Kalau kata suami, kalau ke Yogya nggak ke Maliboro rasanya bagai makan sayur tanpa garam 😀 Tujuannya apalagi kalau bukan ke Pasar Bringharjo dan Mirota Batik (sekarang namanya berubah jadi Hamzah Batik).
Belanjanya gerak cepat karena jam 1 siang harus sudah ada di homestay untuk check out. Jadi nggak pake acara foto-foto 😀 Di Pasar Bringharjo muter-muter dapatnya daster untuk ibu saya, nini saya dan bibi, baju Ziva 3 biji dan celana panjang untuk saya. Kalau di Mirota Batik lebih dahsyat belanjanya walaupun diburu-buru *LOL* Tahu-tahu pas di kasir bayarnya 715rb *pingsan*
Dari Mirota Batik langsung cus balik ke homestay. Saya pesan taksi untuk mengantarkan saya, suami dan Ziva ke bandara supaya rombongan keluarga saya bisa langsung ambil jalur untuk pulang ke Bandung. Sekarang di Yogya sudah menjamur banget taksi-taksi yang non sedan seperti Avanza, Xenia, Mobilio dan Chevrolet Spin. Semuanya taksi resmi, plat kuning dan pake argo. Ada yang pesannya bisa pakai aplikasi, ada yang pakai telepon juga bisa.
Saatnya berpisaaaaaah. Setelah salaman dan cipika cipiki dengan orang tua, nini dan om saya, kami pun melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.
Sampai jumpa Yogya!
Salam,